HOME / Tips Diet / Cara Mengatur Pola Makan yang Baik dan Benar (Menurut Ahli Gizi)

Cara Mengatur Pola Makan yang Baik dan Benar (Menurut Ahli Gizi)

Cara Mengatur Pola Makan yang Baik dan Benar (Menurut Ahli Gizi)
Cara Mengatur Pola Makan yang Baik dan Benar (Menurut Ahli Gizi)

Mengatur pola makan adalah hal yang gampang-gampang susah. Jika mau sedikit belajar, seseorang pasti bisa melakukannya. Namun yang jadi masalah, tidak semua orang mengetahui tata cara menerapkan pola tersebut.

Beberapa sering menganggap bahwa makan secara benar berarti makan 3 kali sehari dengan 4 sehat 5 sempurna. Padahal, makan secara benar tidak sesimpel itu. Ada beberapa hal lain yang juga penting untuk diperhatikan.

Merupakan pemahaman yang salah jika menerapkan hal ini dilakukan secara asal. Itu karena, ada banyak kemungkinan buruk yang akan dialami.

Sudah banyak orang yang merasakan akibat buruk karena tidak menerapkan hal ini dengan baik. Bahkan, kesalahan fat loss dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh.

Berikut Pola Makan yang Sehat

Terdapat beberapa patokan penting yang perlu dipahami jika ingin makan secara benar. Patokan ini sebenarnya hal umum. Namun sangat jarang orang yang menyadari tingkat kepentingannya. Berikut beberapa hal tersebut.

1. Karbohidrat

Pertama adalah karbohidrat. Banyak orang menganggap karbohidrat adalah musuh besar. Pemahaman ini didapat karena mengetahui bahwa di dalam karbohidrat terdapat banyak gula.

Perlu diingat, tubuh tetap membutuhkan karbohidrat. Tanpa adanya karbohidrat, seseorang tidak akan memiliki sumber tenaga. Anda yang tidak menyukai nasi bukan berarti tidak bisa mengkonsumsi karbohidrat. Masih banyak sumber karbohidrat lain yang bisa dikonsumsi.

Contohnya seperti singkong, gandum, hingga kentang. Inilah alasan utama mengapa banyak orang eropa rutin mengkonsumsi roti gandum.

2. Protein

Setelah karbohidrat, jangan lupakan juga keberadaan protein. Ini sangat penting dalam menerapkan makan secara sehat. Protein membuat seseorang merasa kenyang. Dengan itu, keinginan untuk makan secara terus menerus tidak akan dimiliki.

Namun dalam pemilihan sumber protein, pastikan untuk memilih secara selektif. Bukan keputusan tepat jika sumber protein yang dipilih bukan sumber protein bermanfaat.

Baca Juga:  Anda Wajib Tahu: 4 Menu Makanan Tinggi Protein untuk Diet

Ada dua sumber protein terbaik yang bisa dipilih. kedua sumber tersebut antara lain telur dan daging putih. Keduanya memiliki kadar protein yang sangat tinggi. Selain itu, ada banyak juga kandungan alami yang manfaatnya bagi tubuh sangat besar.

3. Rancangan

Rancangan sangat diperlukan dalam menerapkan makan secara sehat. Rancangan sendiri sulit untuk dibuat sendiri. Itu karena, penerapan rancangan ini perlu mempertimbangkan banyak aspek. Akan lebih baik jika menggunakan jasa ahli gizi.

Ahli gizi akan memberitahukan rincian asupan yang dibutuhkan per hari dengan makanan yang bisa menunjang kebutuhan tersebut. Sebenarnya Anda bisa juga membuat rancangan sendiri.

Namun setiap zat perlu dihitung sendiri. Misal yang dihitung adalah kebutuhan kalori. Hitunglah berat badan dan kalori yang dibutuhkan pada timbangan kalori yang banyak terdapat di internet.

Setelah itu, carilah sumber kalori yang dirasa sehat dan mudah ditemukan. Misal sumber kalori yang dipilih adalah daging merah. Pada tahapan akhir, tentukan banyak daging merah yang sesuai dengan kebutuhan kalori di awal.

4. Sayuran

Sayuran sangat penting untuk aturan makan sehat. Itu karena, sayuran memiliki banyak kandungan bernada positif. Ada dua kandungan utama yang dimiliki sayuran. Kedua kandungan tersebut antara lain mineral dan protein.

Namun bedakanlah antara sayuran dan umbi-umbian. Beberapa orang sering memasukkan kentang sebagai sayuran. Padahal kentang sendiri termasuk umbi-umbian. Terdapat beberapa jenis sayuran terbaik yang bisa dipilih.

Contohnya seperti bayam, brokoli, hingga wortel. Pastikan untuk menambahkan sayuran tersebut setiap makan besar.

5. Sinyal Lapar

Sinyal lapar adalah poin selanjutnya yang perlu diingat. Beberapa orang sering menyebut perut keroncongan sebagai tanda lapar. Padahal itu bukan sinyal lapar yang sesungguhnya.

Baca Juga:  Bolehkah Makan Mie Ayam Saat Diet? Lihat Jawaban dan Penjelasannya

Perut keroncongan bisa saja disebabkan karena banyaknya gas yang berada di saluran pencernaan. Jika langsung makan ketika keroncongan, makan secara sehat yang diharapkan tidak akan didapat.

Akan lebih tepat jika memilih untuk makan pada waktu yang sudah ditentukan. Ini awalnya memang terasa menyiksa. Namun ketika sudah dibiasakan, tubuh akan melakukan penyesuaian. Itu membuat keroncongan tidak akan lagi terjadi.

6. Tujuan

Terakhir adalah tujuan. Pastikan memiliki tujuan akhir yang ingin diraih. Ketika tujuan tidak dimiliki, seseorang tidak akan memiliki motivasi untuk mengikuti pola yang sudah ditentukan.

Jika bisa, ingatlah tujuan tersebut setiap hari. Jangan lupa juga untuk memilih sebuah tujuan besar. Dengan semakin besarnya tujuan, semakin besar juga motivasi yang dimiliki untuk mencapainya.

Jangan lakukan kesalahan dengan tidak memiliki komitmen penuh dalam menerapkan makan secara sehat. Jika komitmen penuh tidak dimiliki, pola makan yang ditentukan tidak akan bisa diterapkan.

artikel terkait

DAPATKAN E-BOOK INI

Kumpulan tips diet simpel sehari-hari

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

[…] Cara Mengatur Pola Makan yang Baik dan Benar (Menurut Ahli Gizi) […]