HOME / Ahli Gizi / Beda Nutrisionis dan Dietisien? Banyak Yang Belum Paham Bedanya

Beda Nutrisionis dan Dietisien? Banyak Yang Belum Paham Bedanya

Beda Nutrisionis dan Dietisien? Banyak Yang Belum Paham Bedanya
Beda Nutrisionis dan Dietisien? Banyak Yang Belum Paham Bedanya (Foto: Yaroslav Shuraev)

Beda nutrisionis dan dietisien, bisa jadi pertanyaan yang cukup umum ditanyakan oleh sebagian orang. Ini bisa terjadi, mengingat, istilah nutrisionis dan dietisien bisa dibilang cukup terkenal dan banyak dijadikan pembahasan di dunia kesehatan.

Bahkan, biasanya, dua profesi yang erat kaitannya dengan gizi ini, sering sekali dikait-kaitkan dengan persoalan penurunan berat badan, alias diet. Iya enggak sih?

Dan untuk kamu, yang saat ini sedang mengulik informasi, sebetulnya, beda nutrisionis dan dietisien itu seperti apa dan bagaimana. Tenang aja, karena kamu sudah berada di artikel yang tepat.

Iyah, seperti yang sudah kamu tebak,  perbedaan antara nutrisionis dan dietisien akan jadi topik yang dibahas di artikel ini. Jadi yuk, tanpa berlama-lama lagi, kita langsung ke pembahasan inti

Perbedaan antara Nutrisionis dan Dietisien

Dari Segi Pengertian

Nutrisionis, atau bahasa terkenalnya sering disebut dengan ahli gizi. Bisa diartikan, sebagai salah satu profesi yang memang sudah memiliki kemampuan ahli, terkait dengan gizi. Ahli disini, tentu saja bukan sembarangan ahli, karena seorang ahli gizi sudah melewati pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Yah, singkatnya, seorang ahli gizi pasti sudah memiliki, latar belakang pendidikan terkait dengan gizi pastinya.

Untuk dietisien, atau lebih dikenal dengan ahli diet juga sama. Profesi ini, pastinya sudah memiliki juga latar belakang pendidikan terkait dengan gizi, sama seperti nutrisionis. Tetapi yang membedakannya, seorang dietisien, setelah lulus dari pendidikan perguruan tinggi.

Mereka melanjutkan ke penyetaraan formal, untuk memiliki sertifikasi sebagai seorang ahli diet. Jadinya, kaya sekolah khusus diet lagi gitu.

Dari Segi Pelayanan

Sebetulnya, baik nutrisionis atau pun dietisien, memiliki tugas pelayanan yang mirip-mirip, tetapi walaupun begitu tetap saja ada bedanya. Misal, untuk seorang  nutrisionis, biasanya memiliki tugas pelayanan, yang mencakup dengan seluk-beluk gizi yang seimbang itu seperti apa dan bagaimana. Biasanya sih, penerapan tugas pelayanannya itu, bisa dalam bentuk edukasi maupun konsultasi.

Baca Juga:  Pengertian Nutrisi Beserta Jenis dan Fungsinya

Tentu saja, itu sedikit berbeda, dengan tugas seorang dietisien. Karena ahli diet ini, persis sesuai namanya, memiliki tugas pelayanan, yang mencakup gizi seimbang untuk orang-orang yang sedang melakukan diet. Jadinya, bisa dikatakan, kalau kamu ingin menurunkan berat badan, tetapi gizi kamu ingin tetap bisa seimbang dan aman. Berkonsultasi ke dietisien, jadi langkah pertama yang disarankan.

Dari Segi Pekerjaan

Beda nutrisionis dan dietisien selanjutnya adalah, dari segi pekerjaan dan tempat kerja. Karena, walaupun keduanya punya latar belakang pendidikan gizi, tetap saja akan ada perbedaan, termasuk perihal pekerjaan. Untuk nutrisionis sendiri, biasanya bekerja di ruang lingkup gizi masyarakat. Iyah, maksudnya, profesi ini hanya bisa menangani masalah-masalah gizi di masyarakat dan orang sehat aja.

Sedangkan untuk dietisien, mereka punya ruang lingkup pekerjaan yang lebih luas, dibanding dengan nutrisionis. Karena, profesi ini tidak hanya bisa melayani masalah gizi orang sehat saja. Bekerja di klinik dan rumah sakit, dan menangani masalah gizi para pasien disana, bisa juga dilakukan oleh seorang dietisien. Yah, singkatnya, seorang dietisien bisa juga menangani masalah gizi orang yang sakit.

Dari Segi Kepentingan

Bisa dibilang, baik nutrisionis maupun dietisien, keduanya sama-sama penting. Hanya saja, penting untuk siapanya yang jadi perbedaan. Untuk masyarakat, dan menangani masalah gizi masyarakat atau community nutrition, sudah pasti seorang nutrisionis berperan penting. Itulah sebabnya, biasanya, seorang nutrisionis bekerja di instansi pemerintah. Untuk mengatasi masalah gizi masyarakat pastinya.

 Sedangkan, untuk menangani masalah gizi orang yang sedang sakit, seperti orang yang sedang mengidap kanker, HIV, hipertensi, malnutrisi, dll. Di keadaan yang seperti itu, tentu saja peran untuk seorang dietisien sangat penting keberadaannya. Untuk kalangan orang yang ingin melakukan program diet alias penurunan berat badan pun, seorang dietisien punya peran yang enggak kalah pentingnya.

Baca Juga:  Sepak Bola: Satu Hari Menjadi Ahli Gizi TimNas, Ngapain Aja?

Nah, begitu aja sih, kira-kira, pembahasan tentang perbedaan antara nutrisionis dan dietisien, yang wajib kamu ketahui. Semoga, dengan adanya pembahasan artikel beda nutrisionis dan dietisien kali ini. Bisa sedikit banyak membantu kamu. 

Sumber:

https://www.sehatq.com/artikel/kenali-perbedaan-dietisien-nutrisionis-dan-dokter-gizi

https://gizigo.id/ahli-gizi-itu-siapa/

artikel terkait

DAPATKAN E-BOOK INI

Kumpulan tips diet simpel sehari-hari

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments