Diet dengan makanan yang sesuai kebutuhan tubuh sehari-hari, olahraga yang teratur, adalah beberapa bagian dari pola hidup yang sehat. Tetapi, ternyata para ahli memberi anjuran tegas untuk memperhatikan pola istirahat atau tidur. Akibat kurang tidur ternyata membawa dampak besar untuk kesehatan.
Padatnya aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah tidak jarang membuat Anda kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tidur yang cukup. Tidak sedikit pula yang kualitas tidurnya memburuk karena kurangnya waktu tidur.
Mulai dari rasa kantuk yang sulit ditahan dan berbagai akibat lain yang timbul karena kurang tidur menunjukan pentingnya mengusahakan tidur dengan waktu yang cukup dan kualitas yang baik.
Apa akibat dari kurang tidur sangat berbahaya untuk kesehatan dalam jangka pendek dan panjang ? Agar Anda lebih waspada pada dampak-dampak negatifnya, kami rangkumkan gejala yang timbul karena kurang tidur di sini.
-
Fungsi Otak Kurang Optimal
Seperti halnya pabrik dengan mesin-mesinnya, setiap organ dalam tubuh kita ternyata memiliki waktu-waktu tertentu untuk melakukan fungsinya dengan optimal, dan membutuhkan waktu-waktu istirahat. Waktu tidur yang kurang memberi dampak negatif pada kinerja otak.
Kinerja otak yang tidak optimal akibat kurang tidur dapat berdampak pada menurunnya daya konsentrasi, kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah.
Tidak hanya itu, kemampuan mengingat Anda juga bisa terganggu, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anda juga akan kesulitan menahan kantuk, dan ini bisa berakibat pada cedera fisik akibat kecelakaan.
Gawatnya, ternyata kurang tidur juga dapat membuat mood Anda terganggu. Gampangnya, sumbu emosi Anda bisa menjadi lebih pendek, ada peningkatan emosional dan mood yang berayun-ayun. Peningkatan resiko gangguan mental juga dapat terjadi.
-
Resiko Kenaikan Berat Badan
Gejala yang timbul akibat kurang tidur yang dapat dirasakan pula adalah masalah berat badan. Durasi tidur dapat mempengaruhi sistem kerja metabolisme tubuh dan kinerja hormon yang memberi sinyal pada otak untuk mengatur rasa lapar.
Jika Anda kurang tidur, ada intensi tubuh yang membuat Anda merasa lebih sering lapar, dan ingin makan lebih banyak, terutama makanan yang mengandung karbohidrat, walaupun sebetulnya asupan harian Anda sudah terpenuhi.
Kurang tidur juga dapat membuat Anda merasa kurang energi sehingga lebih malas untuk bergerak. Jika begini, diet yang Anda lakukan akan sia-sia tentunya.
-
Imun yang melemah
Akibat jam tidur yang kurang menyebabkan imun melemah. Imun atau sistem kekebalan tubuh alami akan memproduksi protein bernama sitokin.
Sitokin sangat dibutuhkan untuk memberi tameng pada tubuh ketika berhadapan dengan berbagai virus, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, kita memerlukan imun booster.
Tidak hanya itu, protein ini juga membantu melawan infeksi, peradangan (inflamasi) dan stres. Jika Anda kurang tidur, jumlah produksi sitokin berkurang sehingga berkurang pula tameng-tameng tubuh Anda.
Selain pertahanan terhadap penyakit menjadi lebih rentan, vaksin juga tidak dapat direspon oleh tubuh dengan optimal.
-
Resiko Diabetes, Tekanan Darah Tinggi dan Gangguan Jantung
Penyakit-penyakit di atas merupakan akibat kurang tidur pada kesehatan tubuh yang resikonya cukup tinggi. Kekurangan waktu tidur menyebabkan tubuh Anda kesulitan mengatur gula darah dalam tubuh. Gula darah cenderung meningkat karena produksi insulin terganggu.
Tekanan darah juga condong meninggi, ketika durasi tidur malam Anda kurang dari 5 jam. Di samping itu ada resiko peningkatan zat kimia tubuh yang berkaitan dengan inflamasi (peradangan). Kedua hal ini dapat memicu bencana penyakit jantung.
-
Sistem keseimbangan tubuh yang tidak stabil
Gejala yang satu ini dipengaruhi pola olah kerja otak yang terganggu. Koordinasi dan keseimbangan sistem tubuh menjadi buruk, Anda bisa saja berjalan dengan sempoyongan atau tidak seimbang dan mudah jatuh.
Selain itu, melansir dari Sleep Foundation akibat jam tidur yang kurang dapat membuat Anda lebih rentan mendapat nyeri, atau membuat batas toleransi Anda pada rasa nyeri berkurang.
Tidak hanya anemia atau rasa kantuk yang mendera tanpa henti, berbagai resiko berat pun turut mengintai kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Evaluasi kembali kualitas dan waktu tidur Anda agar terhindar dari berbagai resiko akibat kurang tidur.
Sumber :
https://health.clevelandclinic.org/happens-body-dont-get-enough-sleep/
https://www.healthline.com/health/sleep-deprivation/effects-on-body#Prevention
https://www.sleepfoundation.org/sleep-deprivation
https://hellosehat.com/pola-tidur/gangguan-tidur/efek-kurang-tidur/
https://www.alodokter.com/5-kondisi-yang-bisa-dialami-jika-kurang-tidur
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-bahaya-tidur-kurang-dari-7-jam-sehari