Si kecil sudah waktunya makan makanan pengganti ASI? Pilih makanan yang tepat agar kebutuhan gizinya terpenuhi, protein nabati adalah salah satu kandungan yang tidak boleh dilewatkan untuk menunjang imunitas dan tumbuh kembang anak.
Berikut 5 sumber protein nabati untuk MPASI yang bisa Anda coba.
-
Tempe dan Tahu
Sumber protein untuk MPASI yang pertama adalah tempe dan tahu. Kedua makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi ini terkenal kaya akan serat dan protein. Dalam sepotong tahu 50 gram mengandung sekitar 4 gram protein. Sedangkan pada tempe 25 gram terdapat 4,5 gram protein.
Tidak hanya kaya protein, tempe dan tahu juga mengandung banyak nutrisi baik, seperti kalsium, mangan, dan zat besi. Kedua zat tersebut berperan penting untuk membantu pertumbuhan si kecil.
Untuk menjadikannya MPASI, coba berikan dalam porsi kecil dan haluskan terlebih dahulu agar mudah dicerna si kecil.
-
Buncis
Buncis merupakan salah satu sayuran untuk MPASI terbaik yang mudah didapat. Sayuran ini punya kandungan protein yang lumayan tinggi, sekitar 1,8 dalam setiap 100 gram.
Cara pengolahannya pun cukup mudah. Anda bisa menghaluskannya di blender terlebih dahulu atau rebus dalam potongan kecil-kecil.
Tidak hanya kaya protein, buncis juga mengandung banyak nutrisi baik lainnya. Mulai dari vitamin A, C, dan K yang dapat meningkatkan imunitas si kecil agar tak mudah sakit. Selain itu, buncis juga dapat memelihara kesehatan mata, tulang, dan gigi anak.
-
Kacang Panjang
Rekomendasi sayur lainnya yang bisa dijadikan sumber protein untuk MPASI adalah kacang panjang. Kadar proteinnya juga tidak kalah banyak, yaitu sekitar 3 gram dalam setiap 2 sendok makan kacang panjang.
Kandungan seratnya juga lumayan tinggi, yaitu serat larut untuk mencegah sembelit dan serat tak larut untuk memelihara kadar gula darah.
Kandungan gizi lainnya yang terdapat dalam kacang panjang antara lain: vitamin B, zat besi, fosfor, magnesium, seng dan tembaga. Semua nutrisi tersebut sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak, terutama di usia emasnya.
Jika Anda ingin mengolah kacang panjang sebagai MPASI, sebaiknya coba dalam porsi sedikit haluskan terlebih dahulu.
-
Almond
Kacang almond juga termasuk jenis kacang-kacangan yang bisa dijadikan sumber protein nabati pada MPASI. Kandungan proteinnya mencapai 6,5 gram setiap 1 ons. Tidak hanya itu saja, kacang almond juga kaya karbohidrat sehingga bisa menjadi sumber energi yang baik untuk di kecil.
Yang tidak kalah menarik, kacang almond diperkaya vitamin E yang mampu memelihara kesehatan kulit dan rambut bayi. Serat, kalsium, dan zat besi di dalamnya juga lumayan tinggi, sehingga efektif menunjang tumbuh kembang si kecil.
-
Alpokat
Jika Anda bertanya contoh buah yang mengandung protein nabati apa saja? Buah alpokat adalah rekomendasi utamanya. Dalam sebutir alpukat berukuran sedang terdapat sekitar 4 gram protein baik yang berpadu dengan lemak dan karbohidrat untuk sumber energi.
Tak heran, usai makan alpokat perut akan terasa lebih kenyang.
Jika Anda ingin memanfaatkannya sebagai MPASI, cukup haluskan menjadi bubur yang lezat. Teksturnya yang lembut juga mudah dicerna, sehingga si kecil pasti lebih menyukainya.
Namun, sebaiknya jadikan alpokat sebagai camilan alias pendamping makanan utama bayi. Jadi, bukan sebagai sumber energi satu-satunya, ya!
Protein nabati adalah salah satu kandungan gizi penting yang mampu menjaga imunitas, pembentukan tulang, serta membantu pertumbuhan si kecil. Anda bisa mendapatkan sumber protein nabati untuk MPASI dari bahan kacang-kacangan seperti yang disebutkan di atas. Selamat mencoba!
Sumber:
https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/inilah-pilihan-protein-nabati-untuk-mpasi-bayi/
https://id.theasianparent.com/protein-nabati-untuk-bayi
https://kumparan.com/kumparanmom/10-jenis-protein-nabati-yang-bisa-jadi-pilihan-untuk-mpasi-4-bintang-1qvL5qvabag